MIS MUHAMMADIYAH WALEN 2

MIS Muhammadiyah Walen 2: Membangun Generasi Unggul di Boyolali

MIS Muhammadiyah Walen 2 merupakan sekolah swasta yang berlokasi di Desa Walen, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1978 dengan nomor SK Pendirian Lk/3.c/860/pgm.MI/1978 tertanggal 22 Desember 1977. MIS Muhammadiyah Walen 2 memiliki akreditasi B berdasarkan SK No. 817/BAN-SM/SK/2019 tertanggal 01 Oktober 2019.

MIS Muhammadiyah Walen 2 berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi muda di wilayah Walen. Sekolah ini menekankan pentingnya nilai-nilai agama dan akhlak mulia dalam pembelajaran. Selain itu, MIS Muhammadiyah Walen 2 juga berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi para siswanya.

MIS Muhammadiyah Walen 2 merupakan pilihan yang tepat bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Sekolah ini memiliki tenaga pendidik yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya, serta fasilitas belajar yang memadai.

Lokasi:

MIS Muhammadiyah Walen 2 terletak di lokasi yang strategis di Desa Walen, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Lokasi sekolah yang mudah dijangkau membuat sekolah ini menjadi pilihan yang tepat bagi orang tua di sekitar wilayah Walen.

Fasilitas:

MIS Muhammadiyah Walen 2 menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang proses belajar mengajar, termasuk:

• Ruang kelas yang nyaman dan memadai
• Perpustakaan yang lengkap dengan berbagai koleksi buku
• Lapangan olahraga untuk kegiatan ekstrakurikuler
• Ruang guru yang nyaman dan berfungsi sebagai tempat untuk berdiskusi dan berkolaborasi.

Pilihan Terbaik untuk Pendidikan Anak Anda:

MIS Muhammadiyah Walen 2 merupakan sekolah yang ideal bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Sekolah ini menawarkan pendidikan yang berkualitas, berakhlak mulia, dan berbasis agama.

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.