SD MUHAMMADIYAH 1 PARON

SD Muhammadiyah 1 Paron: Sekolah Swasta Unggul di Ngawi

SD Muhammadiyah 1 Paron merupakan sekolah dasar swasta yang berlokasi di Jalan Raya Paron - Ngawi, Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dengan kode pos 63253 dan terdaftar dengan NPSN 20573108, sekolah ini telah diakui kualitasnya dengan akreditasi B yang diperoleh pada tanggal 27 Oktober 2015 berdasarkan SK No. 175/BAP-S/M/SK/X/2015.

SD Muhammadiyah 1 Paron memiliki luas tanah yang cukup luas, mencapai 10.050 meter persegi. Sekolah ini menaungi jenjang pendidikan SD dengan waktu penyelenggaraan pagi selama 6 hari. Sebagai sekolah swasta, SD Muhammadiyah 1 Paron berada di bawah naungan Yayasan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ngawi.

Sekolah ini juga memiliki akses internet yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, SD Muhammadiyah 1 Paron juga mendapat pasokan listrik dari PLN. Fasilitas yang lengkap dan memadai ini menjadikan SD Muhammadiyah 1 Paron sebagai pilihan yang tepat bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan berkualitas bagi putra-putrinya.

SD Muhammadiyah 1 Paron berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berakhlak mulia. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Islam.

Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan putra-putrinya di SD Muhammadiyah 1 Paron, dapat menghubungi sekolah melalui telepon di nomor 03514477964 atau melalui email di sdmuh1paron@yahoo.com. Website sekolah, http://sdmuh1pa.sch.id, juga dapat diakses untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Dengan fasilitas yang lengkap, kualitas pendidikan yang terjamin, serta komitmen untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, SD Muhammadiyah 1 Paron layak menjadi pilihan bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putrinya.

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.