SM Agama Katolik Santo Kristoforus Inerie

SMA Agama Katolik Santo Kristoforus Inerie: Menorehkan Jejak Pendidikan di Warupele II

SM Agama Katolik Santo Kristoforus Inerie, yang terletak di Desa Warupele II, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, merupakan sekolah swasta dengan jenjang pendidikan SMAg.K yang menjalankan proses belajar mengajar selama 6 hari dalam seminggu. Berdiri sejak tahun 2018, sekolah ini mendapat akreditasi C berdasarkan SK Nomor 973/BAN-SM/SK/2019 yang dikeluarkan pada 5 November 2019.

Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan LINARIWU dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan agama katolik yang berkualitas kepada para siswanya. Dengan luas tanah 7.265 m², SMA Agama Katolik Santo Kristoforus Inerie memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Sekolah ini juga memiliki akses internet yang memudahkan siswa dan guru dalam mengakses informasi dan sumber belajar.

SMA Agama Katolik Santo Kristoforus Inerie menjalankan sistem pembelajaran selama 6 hari dalam seminggu dengan waktu penyelenggaraan di pagi hari. Sekolah ini memiliki visi dan misi yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kecerdasan intelektual siswa, sehingga dapat menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.

Bagi para orang tua yang ingin menitipkan putra-putrinya di sekolah yang berfokus pada pendidikan agama katolik dan memiliki fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar, SMA Agama Katolik Santo Kristoforus Inerie dapat menjadi pilihan yang tepat.

Informasi Kontak:

• NPSN: 69985991
• Alamat: Desa Warupele II, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Kode Pos: 86452

Informasi Tambahan:

• Website: -
• Email: -
• Telepon: -

Catatan: Informasi kontak yang tertera di atas tidak lengkap dan membutuhkan update.

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.