SMK SMTI YOGYAKARTA

SMK SMTI Yogyakarta: Sekolah Vokasi Unggulan di Bidang Teknologi

SMK SMTI Yogyakarta, dengan NPSN 20407427, merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang berlokasi di Jalan Kusumanagara No. 3, Yogyakarta. Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian dan telah diakreditasi A berdasarkan SK No. 04.01/BAN-SM-P/TU/XII/2018 yang dikeluarkan pada tanggal 4 Desember 2018. SMK SMTI Yogyakarta memiliki luas tanah yang cukup luas, yaitu 7.380 meter persegi, sehingga dapat menampung berbagai fasilitas penunjang pembelajaran.

SMK SMTI Yogyakarta dikenal sebagai sekolah vokasi unggul yang fokus pada bidang teknologi. Dengan sistem pembelajaran sehari penuh selama 5 hari dalam seminggu, sekolah ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendalami kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri. Tersedianya akses internet dan fasilitas komunikasi seperti telepon (0274513201) dan fax (0274512121) menunjang proses belajar mengajar yang modern dan efektif.

SMK SMTI Yogyakarta memiliki komitmen kuat dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap terjun ke dunia kerja. Hal ini dibuktikan dengan program-program unggulan yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan terkini di bidang teknologi. Selain itu, sekolah ini juga menjalin kerjasama dengan berbagai industri untuk memberikan kesempatan magang bagi siswa dan membuka peluang kerja setelah lulus.

Bagi calon siswa yang ingin mengembangkan minat dan bakat di bidang teknologi, SMK SMTI Yogyakarta dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan fasilitas yang lengkap, tenaga pengajar yang profesional, dan program-program unggulan, sekolah ini siap mencetak generasi muda yang handal dan siap bersaing di era global.

Informasi lebih lanjut tentang SMK SMTI Yogyakarta dapat diakses melalui situs web sekolah di http://smtijogja.sch.id atau melalui email smti@smtijogja.sch.id.

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.