SMKS PERTANIAN MUHAMMADIYAH BUALEMO

SMKS Pertanian Muhammadiyah Bualemo: Membangun Generasi Petani Masa Depan di Sulawesi Tengah

SMKS Pertanian Muhammadiyah Bualemo, yang berlokasi di Jl. Diponegoro No. 27, Bualemo A, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, merupakan sekolah menengah kejuruan swasta yang bernaung di bawah Yayasan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Sulawesi Tengah. Didirikan pada tahun 2011, SMKS ini telah mendapatkan akreditasi B dengan nomor 1214/BAN-SM/SK/2018, menunjukkan komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan berkualitas.

Sekolah ini memiliki luas tanah 9.204 meter persegi dan akses internet dengan kecepatan 500 Mb. Fasilitas tersebut mendukung proses belajar mengajar yang modern dan memadai bagi para siswa. Selain itu, SMKS Pertanian Muhammadiyah Bualemo juga memanfaatkan sumber listrik PLN untuk menjamin kelancaran operasional sekolah.

SMKS Pertanian Muhammadiyah Bualemo menjunjung tinggi nilai-nilai Muhammadiyah, yang tercermin dalam proses pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan. Sekolah ini memiliki visi untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya guna dalam bidang pertanian. Kurikulum yang diterapkan mencakup berbagai mata pelajaran yang relevan dengan bidang pertanian, serta kegiatan praktek lapangan yang membantu siswa dalam mengasah kemampuan dan keterampilan mereka.

Bagi calon siswa yang berminat untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang pertanian, SMKS Pertanian Muhammadiyah Bualemo adalah pilihan yang tepat. Sekolah ini telah terbukti menjadi wadah bagi generasi muda untuk menimba ilmu dan pengalaman di bidang pertanian, serta menjadi bekal mereka untuk berkontribusi membangun sektor pertanian di Indonesia.

Anda dapat menghubungi sekolah melalui alamat email smksper.muh2011@gmail.com untuk informasi lebih lanjut tentang penerimaan siswa baru dan program studi yang ditawarkan.

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.