SMP NEGERI 2 SAMPOLAWA

SMP Negeri 2 Sampolawa: Mendidik Generasi Muda di Buton Selatan

SMP Negeri 2 Sampolawa, yang terletak di Desa Bangun, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, merupakan lembaga pendidikan menengah pertama yang berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berkualitas. Dengan status negeri dan naungan Pemerintah Daerah, sekolah ini telah berdiri sejak tahun 2002, terbukti dari Nomor SK Pendirian 420/497/2022 yang diterbitkan pada tanggal 02-01-2002.

SMP Negeri 2 Sampolawa memiliki luas tanah mencapai 14.400 m², menunjukkan komitmen sekolah dalam menyediakan ruang belajar yang nyaman bagi para siswanya. Fasilitas yang memadai serta akses internet yang tersedia menunjang proses belajar mengajar yang modern dan efektif. Sebagai sekolah negeri, SMP Negeri 2 Sampolawa memiliki waktu penyelenggaraan belajar selama 6 hari dalam seminggu, dengan sistem pembelajaran pagi. Hal ini menandakan bahwa sekolah memaksimalkan waktu untuk memberikan materi dan mengembangkan potensi siswa.

Sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada mutu, SMP Negeri 2 Sampolawa telah mendapatkan akreditasi B berdasarkan SK Nomor 40/BAP-SM/SULTRA/X/2017 yang diterbitkan pada tanggal 30-10-2017. Hal ini menandakan bahwa sekolah telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMP Negeri 2 Sampolawa terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas dengan menjalankan proses sertifikasi ISO.

SMP Negeri 2 Sampolawa menjadi rumah bagi para siswa yang ingin menerima pendidikan berkualitas di wilayah Buton Selatan. Sekolah ini terbuka bagi seluruh siswa yang berminat untuk menimba ilmu dan mengembangkan potensi diri. Dengan dedikasi para guru dan fasilitas yang mendukung, SMP Negeri 2 Sampolawa siap mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi masa depan.

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.