SMP NEGERI 9 SATU ATAP PUJUT

SMP Negeri 9 Satu Atap Pujut: Mendidik Generasi Muda di Lombok Tengah

SMP Negeri 9 Satu Atap Pujut merupakan lembaga pendidikan menengah pertama yang berada di bawah naungan Pemerintah Daerah dan berlokasi di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sekolah ini didirikan pada tanggal 19 September 2005 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 406 Tahun 2005.

Dengan luas tanah mencapai 25.000 meter persegi, SMP Negeri 9 Satu Atap Pujut memiliki lingkungan yang luas dan nyaman untuk menunjang proses belajar mengajar. Sekolah ini menjalankan sistem pembelajaran sehari penuh selama 5 hari dalam seminggu.

SMP Negeri 9 Satu Atap Pujut telah mendapatkan akreditasi "B" berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) Nomor 275/BAP-SM/KP/VIII/2016 yang diterbitkan pada tanggal 15 Agustus 2016. Hal ini menunjukkan komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai standar nasional pendidikan.

Dalam upaya mendukung proses pembelajaran yang efektif, SMP Negeri 9 Satu Atap Pujut dilengkapi dengan akses internet dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Sekolah ini juga memiliki tenaga pengajar yang berpengalaman dan berkompeten dalam bidangnya.

SMP Negeri 9 Satu Atap Pujut terus berupaya untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada para siswanya. Melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif, sekolah ini membekali para siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan putra-putrinya di SMP Negeri 9 Satu Atap Pujut, dapat menghubungi pihak sekolah melalui kontak yang tersedia. Sekolah ini terbuka untuk menerima siswa baru dengan berbagai latar belakang dan potensi, dan berkomitmen untuk membantu setiap siswa berkembang secara optimal.

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.