MAS AL-HAMIDY KEBON TALO

MAS AL-HAMIDY KEBON TALO: Meniti Jalan Menuju Prestasi di Lombok Barat

MAS AL-HAMIDY KEBON TALO, yang terletak di Jl. Datu Kedaro Kebon Talo, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, merupakan sekolah swasta yang menyelenggarakan pendidikan tingkat Madrasah Aliyah (MA). Sekolah ini didirikan pada tanggal 11 November 2016 berdasarkan Surat Keputusan Nomor 440 Tahun 2016.

MAS AL-HAMIDY KEBON TALO memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada para siswanya. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya akreditasi "B" dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) pada tanggal 22 Juni 2020 dengan nomor SK 458/BAN-SM/SK/2020. Sekolah ini juga dilengkapi dengan akses internet yang memungkinkan para siswa dan guru untuk mengakses informasi dan sumber belajar yang lebih luas.

Meskipun MAS AL-HAMIDY KEBON TALO merupakan sekolah swasta, namun sekolah ini tetap memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan karakter yang baik. Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Agama, dan para siswa dididik untuk menjadi generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berakhlak mulia.

Bagi para calon siswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang MA di lingkungan yang kondusif dan berfokus pada pengembangan karakter, MAS AL-HAMIDY KEBON TALO bisa menjadi pilihan yang tepat.

Informasi Lebih Lanjut:

• NPSN: 50222437
• Desa/Kelurahan: LABUAN TERENG
• Kecamatan/Kota (ln): KEC. LEMBAR
• Kab.-kota/negara (ln): KAB. LOMBOK BARAT
• Propinsi/luar negeri (ln): PROV. NUSA TENGGARA BARAT
• Status Sekolah: SWASTA
• Jenjang Pendidikan: MA
• Akreditasi: B
• No. SK Akreditasi: 458/BAN-SM/SK/2020
• Tanggal SK Akreditasi: 22-06-2020
• Operator: Ahmad Syaikhu, S.Ag

Kata Kunci: MAS AL-HAMIDY KEBON TALO, Madrasah Aliyah, Sekolah Swasta, Lombok Barat, Akreditasi, Pendidikan Berkualitas, Kementerian Agama

Artikel ini dihasilkan oleh AI menggunakan data yang kami miliki. Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi tentang sekolah, disarankan untuk memverifikasi detail dengan sumber resmi atau kontak langsung dengan institusi terkait.